Kamis, 05 Februari 2015

                                                                         binatang


ayam
buncit 8
soang
buncit 8

monyet
buncit 8

biawak
buncit 8

kucing
dirumah dewi

burung merpati
buncit 8

ikan
buncit 8


Jumat, 23 Januari 2015

          
AL HABIB JINDAN BIN NOVEL

















                                                                                                                                  

Biografi Majelis Rasulullah

Nama “Majelis Rasulullah.” dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai nabi saw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasul saw sebagai Idola.
habib Munzir mulai berdakwah siang dan malam dari rumah kerumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumah-rumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Hb Munzir memulai membuka Majelis setiap malam selasa *(mengikuti jejak gurunya Al Habib Umar bin Hafidz yang membuka Majelis minggu-an setiap malam selasa), dan ia pun memimpin Ma’had Assa’adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Alattas di Cipayung, setelah setahun, munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma’had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta.
Hb Munzir membuka majelis malam selasa dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, dan Hb munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi saw, maka Hb Munzir merubah penyampaiannya, ia tidak lagi membahas permasalahan Fiqih dan kerumitannya, melainkan mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Hadits-hadits Rasul saw dan ayat Alqur’an dengan Amr Ma’ruf Nahi Munkar, dan lalu beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta, yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasul saw sebagai idola, maka pengunjung semakin padat hingga ia memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung hadirin yang semakin padat, maka Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, Hb Munzir dengan polos menjawab, “Majelis Rasulullah?”, karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasul saw dan membimbing mereka untuk mencintai Allah dan Rasul Nya, dan pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah saw..
Majelis kian memadat, maka Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap malam selasa, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo, Namun karena hadirin semakin bertambah, maka Hb Munzir akhirnya memusatkan Majelis Malam selasa ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, kini acara ini dihadiri berkisar antara 10.000 hadirin setiap minggunya, Hb Munzir juga meluaskan wilayah da’wah di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, Irian Barat, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah ilahi telah merestui Majelis Rasulullah untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama asalnya “Website Majelis Rasulullah”.
Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Hb Munzir Almusawa untuk terus menjadi Khadim Nabinya saw, memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah swt, dan juga melimpahkan Anugerah Agung pada para aktifis Majelis Rasulullah khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah saw pada umumnya, Amin.
Kritik & saran mengenai website ini dapat dikirim ke admin@majelisrasulullah.org
Alamat Majelis Rasulullah: Jl Cikoko Barat V, RT 03/05, No 66, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (12770). (Telfon 021-7986709)
                   

majelis rasulullah saw : khudzyaminan

 
 SHOLAWAT KHUDZYAMINAN
 
خُذْ يَمِـيْنًا عَـنْ سَبِـيْلِ الظَّالِمِــيْنَ وَاتَّقِ اللهَ تَعَالَى عَنْ مَقَالِ الْمُلْحِـدِيْنَ
Ambillah jalan yang lurus(jalan orang-orang yang salih), berpalinglah dari jalan orang-orang yang zhalim, dan bertakwalah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjauhi perkataan-perkataan dan perbuatan orang-orang yang membangkang
اَلْإِلَهُ اْلحَـقُّ رَبُّ اْلعَرْشِ رَبُّ اْلعَـالَمِيْنَ هُـوَ رَبُّ اْلأَوَّلِيْنَ هُوَ رَبُّ اْلآخِـرِيْنَ
Dia (Allah) Maha Benar pemilik ‘arsy, Tuhan segenap alam Dialah tuhan para makhluk yang terdahulu dan yang terakhir
هُوَ رَبِّيْ هُوَ حَسْبِيْ هُوَ خَـيْرُ الرَّازِقِيْنَ هُوَ غَفَّارُ اْلخَطَايَا هُوَ خَيْرُ الرَّاحِـمِيْنَ
Dia (Allah) Tuhanku, yang menjadi penyukup bagiku, Dialah sebaik-baik yang memberi, Dia pemaaf atas dosa-dosa, Dialah sebaik-baik yang menyayangi
رَبِّيْ وَاَدْخِلْنَا جَمِيْعًا فِي اْلعِبَادِ الصَّالِحِيْنَ وَارْضَ عَنَّا وَاعْفُ عَنَّا وَأَجِرْنَا أَجْمَعِيْنَ
Ya Allah masukkanlah kami semua dalam golongan hamba-hamba yang shalih, dan ridhailah kami, serta selamatkanlah kami semua
مِنْ عَذَابٍ فِي جَهَنَّمْ اُرْصِدَتْ لِلْمُجْرِمِيْنَ مِنْ عُصَاةٍ فَاسِـقِيْنَ وَعُتَّادٍ كَافِـرِيْنَ
Dari siksa (neraka) jahannam yang disipakan untuk para pendosa,orang-orang fasiq serta kafir
رَبِّيْ اَدْخِلْنَا جِنَانًـا اُزْلِفَـتْ لِلْمُـتَّقِيْنَ إِذْ يُنَـادَوْا نَدْخُلُـهَا بِسَلاَمٍ آمـِنِيْنَ
Ya Allah masukkanlah kami kedalam surga yang telah disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa, dimana ketika mereka dipanggil (maka) kami pun masuk ke dalamnya dengan selamat dan aman.
وَصَلاَةُ اللهِ تَغْشَى أَحْـمَدَ اْلهَادِي اْلأَمِيْنَ وَعَلَى آلٍ وَصَحْبٍ وَ جَـمِيْعِ التَّابِعِيْنَ
Shalawat Allah tercurahkan kepada Ahmad pembawa hidayah yang .. dan atas keluarga dan para sahabat serta semua pengikutnya.

DSC_2853 - Copy



Kamis, 15 Januari 2015

“Kuah Beulangong” dalam Bahasa Aceh dan “Kuah Beulanga” dalam Bahasa Indonesia.
rendang dari sumatera barat


Gulai ayam masakan Padang.
Ayam/ Bebek betutu;



Dengan kuah serta daging sapi yang telah diolah menjadikan nasi ini wajib anda coba ketika berada didaerah pati,jawa tengah.



ikan bakar dari papua


lontong balap jawa timur
gohu ikan maluku

cumi asam manis kalimantan barat

roti pisang kalimantan selatan


ikan mas bumbu kuning,kalimantan utara

ayam bekakak , sunda
bubur manado, sulawesi selatan

kue onde onde sulawesi tenggara


kamasi ,sulawesi barat



sambea ujak lampung

 pisang gulai, bengkulu













ikan kuah kuning asam,ambon


Kamis, 08 Januari 2015

tarian nusantara

Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.



Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam



Quote:• Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.



Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.



Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.



Quote:• Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.



Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.



Quote:• Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.



Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.



Quote:• Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.



Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.



Quote:• Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.




Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.



Quote:• Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.



Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.



Quote:• Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.



Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.



Quote:• Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi



Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.



Quote:• Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.



Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.



Quote:• Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.



Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.



Quote:• Daerah Kalimantan Timur
Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.



Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.



Quote:• Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.



Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.



Quote:• Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.



Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.



Quote:• Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.



Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

  sumber; http://www.kaskus.co.id/thread/51435c711a76082e69000006/macam-macam-tarian-tradisional-indonesia